Archive for September 2013

Logo Im3 Mudah


Disini saya akan menjelaskan tentang bagaimana membuat logo IM3 dari Corel draw dengan mudah dan simpel.pertama-tama tentu saja membuka hal kosong

Selanjutnya buatlah empat buah balok yang sama panjang dan lebar. Seperti pada gambar bawah :


Kemudian buat kotak diatas ketiga kotak dibelakang. Lihat gambar bawah :


Lalu bangun yang saling berpotongan digabungkan dengan tool weld. Lihat gambar bawah :

akan menjadi :


Selanjutnya putar dan copy kotak yang berbentuk huruf M, hingga berdiri dan letakkan disamping huruf M yang ditengah. Lihat gambar :


Lalu tarik huruf E dengan tools “shape tools” lihat bawah :


Lalu untuk bayangan hitamnya kita tinggal membuat kotak yang diwarnai hitam dibawah logo IM3 tersebut. Dengan step sbg berikut, pertama logo itu beri warna putih. Lalu buat kotak diatasnya ( logo seperti tertutup kotak hitam ). Kemudian kotak hitam ditaruh dibawahnya logo dengan –klik kanan pada kotak- akan muncul tool “order – to back of page “ Lihat bawah :

Hasilnya akan terlihat seperti di bawah :

Nah disini kita tinggal membuat sinyal diatas logo IM3. mudah saja, miringkan logo dengan “klik kiri dua kali” pada logo lalu geser ke kanan. Lihat bawah :

Nah, dari sini kita tinggal membuat gambar sinyalnya dengan sebuah lingkaran dengan meng-copy pastenya. Tempelkan dua lingkaran kecil ter sebut lalu dihairline tebal. Lalu buat lagi lingkaran diatas dua lingkaran tadi dan warnai, tapi jangan dihairline. Lihat gambar bawah :

CorelDraw

Sebagai salah satu program grafis pengolah vector, CorelDRAW banyak digunakan oleh para desainer grafis profesional untuk menuangkan berbagai ide kreatif. Versi terbarunya, CorelDRAW X4, telah dirilis pada tahun 2008 dengan penambahan sejumlah fitur baru di dalamnya.
Pengoperasian yang mudah dan fasilitas tools yang semakin lengkap menjadikan CorelDRAW X4 sebagai salah satu program grafis andalan dan patut diperhitungkan. Wajar bila program ini banyak digunakan untuk keperluan pembuatan desain seperti: kartu nama, brosur, poster, iklan, pembuatan layout majalah dan masih banyak lagi.
Hal terpenting bagi mereka yang ingin menguasai CorelDRAW X4 adalah mengenali terlebih dulu area kerjanya. Lewat pengenalan elemen-elemen dasarnya, diharapkan akan muncul pemahaman tentang cara kerja program ini. Secara default (Standar), tampilan area kerja CorelDRAW X4 tampak seperti pada gambar di bawah ini.
Keterangan:
1.Toolbox, 2. Title Bar, 3. Menu Bar, 4. Toolbar, 5. Drawing Window, 6. Property Bar, 7. Docker, 8. Rulers, 9. Document Navigator, 10. Drawing Page, 11. Status Bar, 12. Navigator, 13. Color Palette.

1.Toolbox
Toolbox adalah sebuah kotak (box) penyimpanan berbagai alat (Tool) untuk keperluan menggambar, memberi warna, memodifikasi objek dan menulis teks. Tidak semua alat ditampilkan dalam Toolbox. Untuk membuka alat yang tersembunyi, klik tanda segitiga kecil yang ada di pojok kanan bawah sebuah alat.
2.Title Bar
Title Bar adalah batang jendela yang berisi informasi nama program (CorelDRAW X4) dan nama dokumen yang sedang aktif. Selain berisi informasi nama program dan nama dokumen, Title Bar juga dapat dipindahkan dengan cara klik ganda kemudian geser ke posisi yang Anda inginkan.
3.Menu Bar
Menu Bar adalah sederetan tombol perintah yang memiliki fungsi berbeda-beda. Ada dua belas pilihan yang terdapat dalam Menu Bar yaitu File, Edit, View, Layout, Arrange, Effects, Bitmaps, Text, Table, Tools, Window dan Help.
4.Toolbar
Toolbar adalah sederetan tombol shortcut untuk menjalankan suatu perintah dengan cepat. Secara default (standar), Toolbar terlihat seperti pada.
5.Drawing Window
Drawing Window adalah area putih di luar Drawing Page (Kanvas Kerja) yang dibatasi oleh Scroll Bars di sisi kanan dan bawah.Di area ini, Anda dapat menempatkan objek apa saja yang diperlukan untuk bahan desain. Objek-objek yang berada di area Drawing Window tidak akan tercetak, kecuali Anda memasukannya terlebih dulu ke dalam Drawing Page.
6.Property Bar
Property Bar adalah sederetan tombol yang menyesuaikan diri dengan alat yang Anda pilih dalam Toolbox. Tombol – tombol di dalam Property Bar secara otomatis akan berubah mengikuti alat (tool) yang dipilih di dalam Toolbox. Sebagai contoh, saat Anda menekan Text Tool di dalam Toolbox, Property Bar akan terlihat seperti pada Gambar di bawah ini.
7.Docker
Docker adalah kotak dialog berisi tombol-tombol perintah untuk mengatur sebuah objek. Secara default, posisi Docker terletak di sisi kanan area kerja. Namun, Anda bisa memindahkan posisinya dengan cara menggesernya (drag). Saat pertama kali menginstal CorelDRAW X4, hanya ada dua Docker yang ditampilkan yaitu: Hints dan Object Manager. Selain Hints dan Object Manager, masih ada beberapa Docker lainnya yang dapat Anda tampilkan. Sebagai contoh, untuk memunculkan Transformation Docker, langkah-langkah yang harus Anda lakukan adalah: klik Window pada Menu Bar → Dockers → Transformations → Position.
8.Rulers
Rulers adalah sebuah alat pengukur atau bisa dianalogikan sebagai penggaris untuk menunjukkan posisi dan ukuran objek yang Anda pilih. Selain itu, Rulers berfungsi untuk membuat Guideline (Garis Bantu). Caranya dengan menempatkan kursor di tengah-tengah Rulers, kemudian klik dan geser ke area Kanvas Kerja (Drawing Page).
9.Document Navigator
Document Navigator adalah sederetan tombol perintah yang berada di sudut kiri bawah jendela Drawing Window. Fungsinya selain untuk menambah halaman, juga untuk berpindah antar halaman.
10.Drawing Page
Drawing Page adalah sebuah bingkai kotak di dalam Drawing Window dan merupakan area kerja utama.
11.Status Bar
Status Bar adalah batang jendela yang terletak di bagian paling bawah area program CorelDRAW X4. Status Bar berisi informasi mengenai objek (teks) seperti ukuran, bentuk, warna, outline, format gambar, jenis huruf dan ukurannya. Sebagai contoh, saat Anda menekan Text Tool di dalam Toolbox, Status Bar secara otomatis menginformasikan mengenai jenis huruf, ukuran dan warna yang dipakai.
12.Navigator
Navigator adalah sebuah tombol kecil berbentuk kaca pembesar yang terletak si sudut kanan bawah jendela Drawing Window. Saat tombol Navigator ditekan, akan muncul jendela kecil yang akan memperlihatkan keseluruhan objek (baik yang ada di Drawing Page maupun di area Drawing Window). Tekan dan geser kursor secara vertikal dan horizontal, kemudian lepaskan di tempat objek yang ingin Anda tuju.
13.Color Palette
Color Palette adalah kumpulan warna di dalam sebuah bar dan terletak di tepi sebelah kanan. Secara default, mode warna yang ditampilkan dalam Color Palette adalah CMYK (Cyan, Magenta, Yellow and Black ). Namun, Anda bisa merubah atau menambah mode warna tersebut dengan mode warna lainnya. Sebagai contoh, Anda ingin menambahkan mode warna RGB (Red, Green and Blue) menjadi Color Palette. Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah: klik menu Window → Color Palettes → Default RGB Palette. Selain itu, Anda juga bisa memindahkan posisi Color Palette ke posisi yang Anda inginkan.
Alat-alat yang ada di toolbox :
tampilan-toolbox11.Pick tool: digunakan untuk memilih gambar.
2.Shape tool: untuk merubah bentuk obyek secara halus.
3.Knife tool: untuk memotong obyek.
4.Eraser tool: untuk menghapus bagian obyek
 5.Smudge brush: untuk mengubah bagian garis outline pada obyek dengan cara draging.
6.Roughen brush: digunakan untuk mengubah bagian ouline pada garis vektor dari obyek.
7.Free transform tool: digunakan untuk memutar obyek dengan bebas
8.Zoom tool: dipergunakan untuk memperbesar tampilan obyek.
9.Hand tool: digunakan untuk memindah tampilan obyek.
10.Free hand tool: digunakan untuk menggambar kurve dengan satu segment.
11.Polyline tool: digunakan untuk menggambar garis dan kurve.
12.Freehand tool: dipergunakan untuk membuat garis bebas.
13.Bezier tool: untuk membuat garis lurus.
14.3 Point curve: digunakan untuk membuat kurve dengan tiga point, dengan cara drag dari point 1 lepas pada point 2 kemudian klik pada point ke 3 untuk mengakhiri pembuatan kurve.
15.Artistic media tool: untuk membuat garis dengan gaya artistic, pada pilihan ini terdapat 3 pilihan yaitu Brush, Sprayer calligraphic dan pressure.
16.Dimension tool: untuk membuat garis yang dilengkapi dengan nilai dan satuan pengukuran.
17.Interactive connector tool: adalah tool yang digunakan untuk menggabungkan dua buah obyek dengan garis.
18.Rectangel tool: untuk membuat obyek kotak.
19.  3 Point rectangle: pilihan ini digunakan untuk membuat obyek kotak dengan tiga point dengan cara drag dari point 1 lepas pada point 2 dan klik pada point 3 sebagai akhir pembuatan obyek kotak/ ragtangle.
20.Ellipse: digunakan untuk membuat obyek berbentuk lingkaran/ ellips dengan cara melakukan draging.
21.3 Point ellipse: digunakan untuk membuat lingkaran dengan titik point dengan cara draging dari point satu sebagai awal. Lepas pada point ke 2 dan lepas pada point ke 3 sebagai akhir dari pembuatan lingkaran.
22.Polygon tool: untuk membuat obyek polygon [obyek dengan banyak sudut].
23.Spiral tool: untuk membuat obyek Spiral.
24.Graph paper tool: untuk membuat obyek dengan bentuk gabungan otak hingga Nampak seperti obyek table.
 25.Basic shapes: untuk membentuk obyek bentuk dasar yang sudah disiapkan system CrowelDraw 11.
26.Arrow shapes: untuk membuat obyek bentuk anak panah dengan berbagai bentuk dan pola, arah dan beberapa pola ujung panah.
27.Flowchart shapes: untuk penyusunan obyek Flowchart/diagram dengan bentuk flowchart.
28.Star shapes: untuk membuat obyek bentuk bintang.
29.Callout tool: untuk membuat obyek guna memberikan keterangan pada sebuah obyek lain.
30.Text tool: untuk membuat obyek bentuk artistic text atan pharagraf text.
31.Interactive blend tool: untuk membuat penggandaan obyek hingga mendekati bentuk obyek terakhir.
32.Interactive counter tool: untuk membuat penggandaan obyek dengan ukuran yang berbeda.
33.Interactive envlope tool: untuk membuat obyek dengan mengikuti pola yang diinginkan.
34.Interactive extrude tool: untuk membuat obyek dengan efek tiga dimensi berdasarkan obyek dasar.
35.Interactive drop shadow: untuk membuat obyek dengan efek bayangan.
36.Interactive transparency: tool untuk membuat obyek dengan fill bentuk transparan terhadap obyek yang ada di belakangnya.
37.Eyedropper tool: dipergunakan untuk mengetahui presentase warna yang digunakan untuk fill dari suatu obyek.
38.Paintbucket tool: tool yang digunakan untuk menyalin warna fill setelah menggunakan fasilitas eyedropper tool.
39.Interactive fill tool: untuk mengatur warna fill secara interactiive.
40.The interactive mesh tool: dipergunakan untuk menerapkan mesh grid pada obyek.
41.Fill tool: untuk mengatur warna fill dan suatu obyek.
42.Outline tool: tool yang digunakan untuk merubah bentuk Outline, warna, ketebalan outline dari suatu obyek.

- Copyright © 2013 Eka Listiani - SMAN 1 Kedondong - Powered by Blogger - Designed by Kamil Pasya -